Service

Our Services

There are many variations words pulvinar dapibus passages dont available.

Customer Services

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting

Read More

Cyber Security

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting

Read More

Cloud Computing

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting

Read More

IT Management

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting

Read More

Join In Our Team

Please, Call Us To join in Our Team.
Our Blog

Our Blog

There are many variations words pulvinar dapibus passages dont available.

Deklarasi Jaga Jawa Timur: Ojol Bersatu Dukung Kondusivitas Daerah

Tepat di bawah bayang Tugu Pahlawan pada Selasa 15/10/2025, simbol perlawanan dan keberanian itu, deretan jaket hijau, biru, kuning, dan hitam memadati halaman. Tapi hari itu bukan tentang tarif, bukan pula soal aplikasi. Hari itu tentang sesuatu yang lebih besar: Jawa Timur.

Aliansi Online Driver Jawa Timur menyebutnya Deklarasi Jogo Jawa Timur. Sebuah ikrar moral dan sosial, dibacakan lantang oleh ratusan driver dari berbagai kota. Dipimpin langsung oleh Puji Waluyo, seorang tokoh komunitas yang sudah lama dikenal sebagai jembatan di antara lintas komunitas ojol di Jatim.

Tidak ada panggung mewah. Tidak ada pengeras suara besar. Yang ada hanya niat dan tekad. Suara mereka keluar dari dada, bukan dari pengeras. Digerakkan oleh kesadaran, bukan oleh skenario politik.

“Kami Bukan Hanya Pengantar. Kami Penjaga.”

Isi deklarasi yang dibacakan hari itu tak muluk. Tapi justru karena kesederhanaannya, ia terasa dalam. Bunyinya:

“Kami Driver Online Jawa Timur, kita bukan hanya pengantar penumpang dan paket, tapi juga bagian penting penjaga keamanan dan ketertiban.”

Pesannya jelas: mereka muak dengan kekacauan. Mereka lelah menjadi korban stigma. Mereka ingin perubahan bukan lewat amarah, tapi lewat kesadaran.

“Kami mengecam segala bentuk aksi unjuk rasa yang anarkis, merusak dan membakar fasilitas umum serta menjarah.”
“Hindari provokasi dan isu tak jelas di media apa pun. Sikap tenang dan saling menghormati membuat Jawa Timur tetap aman dan damai.”

Ini bukan basa-basi. Driver online adalah saksi jalanan. Mereka melihat apa yang media tak sempat liput. Mereka tahu kapan kota sedang marah, dan kapan masyarakat butuh pelukan, bukan bara.

Dari Tulang Punggung Ekonomi, Kini Jadi Penjaga Stabilitas

Bukan hanya orasi dan deklarasi, kegiatan itu juga diisi dengan aksi kecil tapi berarti. Para driver membagikan stiker bertuliskan “Warga Jaga Warga, Ojol Jaga Ojol”. Sebuah slogan sederhana tapi kuat. Menandai lahirnya solidaritas jalanan.

“Dengan kondisi kondusif, roda perekonomian Jawa Timur berputar stabil, pelanggan merasa aman, dan usaha terus berkembang.”

Dalam era ketika informasi mudah dimanipulasi, dan konflik bisa dipantik hanya lewat satu unggahan, komunitas driver ini justru memilih menjadi penyejuk. Memilih meredam. Memilih menjaga.

Dan ketika sebagian memilih menjarah demi didengar, mereka memilih menenangkan demi didengar lebih dalam.

Bukan Sekadar Teriakan: Ini Peringatan

Deklarasi itu diakhiri dengan pekikan bersama. Bukan slogan kosong, tapi semacam mantra jalanan yang hari itu menggema di bawah langit Surabaya:

“Jawa Timur aman… Jawa Timur nyaman… Ojol Semakin di depan… Salam Satu Aspal… WANI! WANI! WANI!”

Hari itu, Surabaya tidak gaduh. Tapi juga tidak diam. Hari itu, suara rakyat berbunyi—dari balik helm dan knalpot.

Dan jika suatu hari Jawa Timur kembali diuji, mungkin suara paling pertama yang akan datang bukan dari ruang rapat. Tapi dari jalanan. Dari mereka yang sehari-hari menembus panas, hujan, dan debu: para driver online.


DKWB Bahas Tindak Lanjut Pertemuan GSJT dengan Kemenhub dalam FGD alkom Malang raya

Komunitas Driver Kota Wisata Batu (DKWB) kembali menunjukkan peran aktifnya dalam membangun komunikasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan sektor transportasi dengan menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Triwulan Alkom Malang Raya, Kamis (31/7), bertempat di Kantor Pusat DKWB, Jl. Raya Pandanrejo No. 83D, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.25 hingga 16.00 WIB tersebut dihadiri sekitar 50 peserta, terdiri dari perwakilan instansi pemerintahan, komunitas pengemudi, dan stakeholder terkait. FGD ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) bersama Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas Polri terkait kebijakan transportasi, khususnya mengenai penanganan kendaraan Over Dimension and Over Load (ODOL).

Rangkaian Kegiatan

Kegiatan dibuka secara resmi pada pukul 13.25 WIB, dilanjutkan dengan sejumlah sambutan dari para pemangku kepentingan.

1. Sambutan Bambang Hermanto, S.Si., M.Sc – BPTD Wilayah Jatim

Dalam sambutannya, Bambang Hermanto menegaskan bahwa kebijakan yang diterapkan di wilayah Jawa Timur selaras dengan kebijakan pusat, khususnya di Jakarta. Ia menyampaikan pendekatan terhadap kebijakan zero ODOL kini tidak lagi berfokus pada penindakan hukum (gakkum), melainkan pendekatan yang lebih persuasif. Ia juga menyampaikan komitmen pihaknya dalam melakukan pengukuran ulang kendaraan yang terindikasi overdimensi, dengan menegaskan bahwa biaya penyesuaian akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

2. Sambutan IPDA Istiqomah Merdekawati – Kanit Kamsel Satlantas Polres Batu

IPDA Istiqomah menyampaikan informasi mengenai perubahan dalam pelaksanaan Operasi Patuh. Ia menggarisbawahi bahwa tahap sosialisasi sudah dilakukan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan kendaraan ODOL. Meskipun upaya sosialisasi telah dilaksanakan, masih banyak ditemukan kendaraan dengan spesifikasi melebihi ketentuan yang berlaku di lapangan.

3. Sambutan Firman – Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur

Firman menyampaikan dukungan Dishub Provinsi terhadap kolaborasi antara komunitas sopir dan pemerintah, serta menekankan pentingnya penertiban kendaraan angkutan demi keselamatan pengguna jalan.

4. Sambutan Hari Juni Susanto – Kabid Angkutan Dishub Kota Batu

Hari Juni menambahkan bahwa Dishub Kota Batu siap bersinergi dengan komunitas sopir dalam menerapkan kebijakan transportasi yang aman dan berkeadilan, serta akan memperkuat sistem pengawasan terhadap angkutan umum dan barang di wilayah Kota Batu.

5. Penyampaian dari Siska – Perwakilan BNN Kota Batu

Perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu, Siska, turut memberikan edukasi terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pengemudi. Ia menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya narkoba serta perlunya pemeriksaan rutin bagi para sopir demi keselamatan bersama.

Komitmen Bersama

FGD ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga ajang konsolidasi dan pembentukan komitmen bersama antar komunitas pengemudi, instansi pemerintah, serta aparat penegak hukum untuk menciptakan ekosistem transportasi yang tertib, aman, dan berkelanjutan.

Ketua DKWB dalam keterangannya menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi aktif semua pihak yang hadir dan berharap hasil FGD ini dapat ditindaklanjuti secara konkret dalam bentuk kebijakan yang berpihak kepada keselamatan dan kesejahteraan para sopir.

“Melalui forum seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa komunitas pengemudi siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam mewujudkan transportasi yang lebih tertib dan manusiawi,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi terbuka antara peserta dan narasumber, di mana berbagai masukan dan solusi konstruktif disampaikan guna menyempurnakan langkah-langkah ke depan

_cakrawala

SSI Kabupaten Malang Ajak warga Malang jaga Kamtibmas

Malang – Serikat Sopir Indonesia (SSI) Kabupaten Malang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kinerja Polri, khususnya jajaran Kepolisian Resor Malang, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Malang. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua SSI Kabupaten Malang, Sdr. Jarwo, dalam pertemuan internal komunitas sopir yang digelar pada Kamis (24/6).

Dalam kesempatan tersebut, Sdr. Jarwo menegaskan bahwa keberhasilan Polri dalam menciptakan suasana aman dan kondusif tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran yang selalu hadir di tengah masyarakat. “Kami, Serikat Sopir Indonesia Kabupaten Malang, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri atas komitmen dan pengabdiannya dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah kami. Kehadiran Polri sangat dirasakan manfaatnya, khususnya bagi para sopir yang sehari-hari berkegiatan di jalan raya,” ujarnya.

Tidak hanya memberikan apresiasi, SSI Kabupaten Malang juga mengajak seluruh anggota komunitas sopir serta elemen masyarakat lainnya, termasuk pemerintah daerah, untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. “Kami mengimbau kepada seluruh anggota SSI dan masyarakat luas untuk selalu mendukung upaya Polri. Kamtibmas adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan bersinergi, kita dapat membantu meringankan tugas Polri demi terwujudnya Kabupaten Malang yang aman, nyaman, dan sejahtera,” tambah Jarwo.

Serikat Sopir Indonesia Kabupaten Malang menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis Polri dalam menjaga stabilitas wilayah, terutama di sektor transportasi. Ke depan, SSI berencana mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran anggota terkait pentingnya menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan baik antara komunitas sopir, masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat kepolisian dalam mewujudkan lingkungan yang harmonis dan bebas dari gangguan kamtibmas.